NUSANTARAKITA.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui program inovatif pemanfaatan bahan herbal. Dalam upaya membangun Qoryah Thayyibah, UIN Maulana Malik Ibrahim berkolaborasi dengan masyarakat Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan untuk menerapkan solusi herbal dalam kesehatan ternak dan pertanian organik.
Acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim ini menghadirkan sejumlah pakar ternama, antara lain Prof. DR. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si., selaku Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, serta Dr. Evika Sandi Savitri, M.P., selaku Dosen sekaligus Kepala Program Studi Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai pemateri. Turut serta pula Bayu Agung Prahardika, M.Si., selaku Dosen Prodi Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta Rizal Muhammad, S.Si., dan Wildan Zainuri, S.Si., selaku mahasiswa Program Studi Magister Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pemanfaatan bahan herbal sebagai solusi efektif dan alami untuk kesehatan ternak dan pertanian.
Sosialisasi tersebut mencakup berbagai topik penting seperti penggunaan bahan herbal untuk mengobati kembung, scabies, meningkatkan nafsu makan, serta mengatasi penyakit mulut dan kuku, demam, dan mastitis pada ternak. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai penggunaan pestisida nabati untuk mendukung pertanian organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Acara tidak hanya sebatas teori, tetapi juga dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan hewan ternak secara langsung dan pengobatan gratis. Masyarakat juga turut melaksanakan praktik pembuatan pestisida hayati yang berasal dari daun mimba (Azdirachta indica). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari sosialisasi ini dan hewan ternak mereka bisa segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan.
Prof. DR. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mengaplikasikan bahan herbal sebagai solusi kesehatan ternak dan pertanian. Ini merupakan langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.”
Salah satu peserta, Pak Sakat, seorang peternak lokal, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi dan pengobatan gratis ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat dan kami berharap acara seperti ini dapat terus diadakan.”
Kolaborasi antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan masyarakat Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan ternak serta pertanian organik. Melalui program ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus berupaya mewujudkan visi Qoryah Thayyibah yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi Biologi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kunjungi biologi.uin-malang.ac.id. Dengan bergabung di Program Studi Sarjana Biologi atau Magister Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan masyarakat.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian ikuti