NUSANTARAKITA.ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Raden Rahmat Kabupaten Malang gelar halal bihalal dan silaturrahmi dengan kader dan alumni, Minggu (07/05/2023). Pukul 15.00 WIB.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Yayasan Pendidikan Sunan Giri, Sumberjaya tersebut diikuti oleh seluruh Rayon PMII Komisariat Raden Rahmat beserta para alumni dari berbagai lintas generasi, dengan mengangkat tema “Bersahabat dengan Erat, Mendigdayakan PMII Kramat’’.
Syahrul Majid selaku ketua PMII Komisariat Raden Rahmat Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara halal bihalal ini menjadi wadah dan ajang silaturrahmi bagi kader pergerakan dengan para alumni PMII Raden Rahmat, sehingga baik kader maupun senior bisa saling mengenal dan mengetahui satu sama lain, dengan harapan PMII Raden Rahmat semakin berdigdaya.
‘’Halal bihalal ini tentu menjadi wadah yang bagus bagi kader-kader PMII Raden Rahmat untuk saling mengenal satu sama lain lebih-lebih terhadap pendiri dan senior PMII Raden Rahmat. Dengan usia yang sudah tidak lagi muda, PMII Raden Rahmat pastinya sudah menghasilkan banyak sekali alumni dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, momentum halal bihalal ini selain sebagai ajang silaturahmi antar kader dan senior juga sebagai ikhtiar untuk mengintegrasikan seluruh alumni guna mendigdayakan PMII Raden Rahmat itu sendiri.’’ Ungkap Majid
Selain sebagai ajang silaturrahmi, acara halal bihal tersebut juga sebagai bagian dari rangkaian rencana tindak lanjut pertemuan triwulan antara senior dan kader PMII Raden Rahmat.
Sahabat Syamsul Arifin, Zrt mewakili dari seluruh senior yang hadir dalam arahannya menekankan kepada kader PMII Raden Rahmat untuk mengimplementasikan kambali ruh seorang aktivis dalam diri kader, yang mana dalam ruh tersebut yaitu jiwa intelektual dan jiwa Gerakan. Hal tersebut perlu dilakun agar kader PMII Raden Rahmat tidak mudah dimanfaatkan dan mampu memberikan solusi dari setiap kebuntuan.
‘’Sebagai senior memberikan pesan untuk mengembalikan ruh aktivis adalah intelektual dan gerakan sebagai implementasi dari trilogi pmii. Karena gerakan tanpa keintelektualan akan rawan dimanfaatkan dan sebaliknya intelektual tanpa gerakan akan mengalami kebuntuan Maka tanpa keintelektualan dan gerakan yang seimbang mustahil seorang mahasiswa disebut sebagai aktivis.’’ Terang Syamsul.
Hadir pula dalam acara tersebut ketua PC PMII Kabupaten Malang yakni sahabat Muhammad Khotib beserta Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Malang sahabati Indri Ika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Nusantarakita.id, Mari bergabung di Grup Telegram “Nusantarakita.id News Update”, caranya klik link https://t.me/nusantarakitaidnewsupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di smartphone anda.