NUSANTARAKITA.ID – Pendopo Desa Karangsuko Kabupaten Malang, menjadi saksi berlangsungnya sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bidang digital marketing dan Prosedural Halal Life.
Kegiatan ini diselengarakan oleh KKN–T 07 Unira Malang dan disupport Oleh Pihak Pemerintah Desa dan BUMDes Amanah Desa Karangsuko serta dihadiri oleh 25 peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara,Para peserta tersebut merupakan para pelaku UMKM di Desa Karangsuko tepatnya di Wisata Sumber Maron.
Materi Pertama menghadirkan Ibu Ida Zuliana, seorang ahli dalam bidang sertifikasi halal Delegasi dari Disperindag Kabupaten Malang.
Ibu Ida menyampaikan materi mengenai prosedur dan manfaat sertifikasi halal bagi produk UMKM. Beliau menekankan bahwa sertifikasi halal tidak hanya penting untuk memenuhi standar kesehatan dan keamanan, tetapi juga sebagai nilai tambah yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di pasar yang mayoritas beragama Islam.
“Proses sertifikasi halal sebenarnya tidak sulit, asalkan para pelaku usaha memahami langkah-langkah yang harus diambil dan dokumen yang harus disiapkan. Dengan adanya sertifikasi halal, produk UMKM dapat lebih mudah diterima di pasar nasional maupun internasional,” jelas Ibu Ida.
Sesi Kedua sosialisasi Digital Marketing (SIDIMAR) dipandu oleh Heru Nurwahyudin, seorang Praktisi digital marketing yang telah berpengalaman di bidangnya.
Sebelum menyampaikan Materinya Mas Heru terlebih dahulu melakukan Ice Breaking dan Game Sederhana untuk mencairkan suasana dan melatih focus serta konsentrasi para peserta. Dalam paparannya, Heru menjelaskan pentingnya digital marketing bagi UMKM dalam meningkatkan daya saing di era digital.
Beliau memberikan berbagai strategi efektif dalam memanfaatkan media sosial, SEO, dan content marketing untuk memperluas jangkauan pasar.
Heru juga memberikan contoh konkret dan studi kasus yang relevan dengan kondisi UMKM lokal.
“Penting bagi UMKM untuk tidak hanya mengandalkan metode pemasaran konvensional, tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi.Digital marketing membuka peluang lebih luas dan efisien dalam menjangkau konsumen,” ungkap Heru.
Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sosialisasi berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri.
“Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Pengetahuan yang kami dapatkan sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha kami, terutama dalam memahami bagaimana memanfaatkan digital marketing dan pentingnya sertifikasi halal.” ungkap Agus, salah satu peserta.
Hal serupa disampaikan oleh Ibu Siti, seorang pelaku usaha kuliner.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pelaku UMKM. Dengan pengetahuan ini, kami lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha kami ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi UMKM di Desa Karangsuko untuk lebih maju dan berkembang.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang digital marketing dan sertifikasi halal, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dan rencanannya Output dari kegiatan ini adalah pembuatan Peta Umkm dan Website di wisata sumber maron harapannya agar para wisatawan lebih mudah ketika ingin mengetahui Informasi tentang Sumber Maron.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian ikuti
