Scroll untuk baca artikel
KKN UNIRA

Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Desa, KKN-T Desa Palaan Unira Malang Sosialisasikan Digital Marketing dan Budidaya Tembakau

198
×

Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Desa, KKN-T Desa Palaan Unira Malang Sosialisasikan Digital Marketing dan Budidaya Tembakau

Sebarkan artikel ini
kemandirian ekonomi

NUSANTARAKITA.ID – Di era berkembangnya teknologi, KKN-T Desa Palaan UNIRA Malang angkat isu kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di tengah gempuran digitalisasi di Desa Palaan Kecamatan Ngajum.

Teknologi menjadi faktor utama di era modern saat ini yang tidak bisa ditinggalkan, karena menjadi sentral dalam proses pembangunan. Dengan isu sentral teknologi menjadi bagian penting, untuk meneruskan tren pembangunan masyarakat desa di Kabupaten Malang.

KKN-T Desa Palaan UNIRA Malang menyelenggarakan Workshop Digital Marketing di Balai Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pada Kamis (8/8/2024)

Workshop tersebut bertujuan mengembangkan potensi UMKM di Desa Palaan dan mengenalkan pengetahuan tentang pentingnya inovasi digital produk lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan. Kegiatan diisi oleh Tim KKN-T Desa Palaan UNIRA Malang, Kak Eko Prasetyo yang merupakan Ex Digital Marketer intern PT.Arkatama Multi Solusindo dan Alumni WMK UB 2023 serta Kak Ilmina yang juga merupakan Praktisi Tiktok live.

Baca Juga :   Bawakan Tema Pengurangan Risiko Bencana, Kelompok 05 KKN-T 2024 Unira Malang Disambut Baik Masyarakat Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat membawa manfaat signifikan bagi peningkatan kualitas UMKM di Desa Palaan, mendorong inovasi produk lokal, dan memperluas jangkauan pemasaran melalui transformasi digital.

Dedy Hertanto Ketua KKN-T Desa Palaan UNIRA Malang, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Desa Palaan dan pihak terkait atas dukungannya serta mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat membawa manfaat signifikan bagi peningkatan kualitas UMKM di Desa Palaan, mendorong inovasi produk lokal, dan memperluas jangkauan pemasaran melalui transformasi digital.

Ibu Titik Hamsah, selaku Ketua UMKM Kecamatan Ngajum, menekankan pentingnya adaptasi teknologi digital dalam pemasaran.

“Para pelaku UMKM baiknya memiliki P-IRT, sertifikasi Halal, NIB, ijin Dinkes, dan BPOM dalam upaya meningkatkan persaingan dengan merek-merek yang sudah dikenal. Hal tersebut menjadi gambaran umum kepada para pelaku UMKM bahwa kualitas dari produk mempengaruhi kepercayaan konsumen,” ungkapnya.

Kemudian dalam Workshop tersebut juga menyoroti pentingnya identitas usaha digital dan membimbing peserta praktek secara langsung terkait pemasaran melalui media sosial dan market place baik shoppe maupun tiktok shop untuk memasarkan produk.

Baca Juga :   KKN–T 07 Unira Malang sukses selenggarakan Sosialisasi GEPASLI (Gerakan Peduli Sampah Lingkungan) di Pendopo Desa Karangsuko

Selain itu, untuk menjawab tantangan ketahanan pangan KKN-T Desa Palaan UNIRA Malang juga adakan Sharing Session Budidaya tembakau kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Palaan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung peningkatan hasil pertanian, diversifikasi hasil tani, dan kesejahteraan petani di Desa Palaan.

Dalam acara yang digelar Selasa (06/08) Sore, diikuti oleh anggota Kelompok Tani Manfaat yang tergabung dalam Gapoktan Desa Palaan.

Bapak Ngateno Ketua Gapoktan Desa Palaan , memberikan respon positif dan merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.

“Menurut saya, kegiatan ini bisa di terima oleh masyarakat dan saya juga berharap semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Palaan”, ungkapnya.

Sosialiasi pembudidayaan tembakau ini dilakukan langsung oleh Dr. Ir Dyah Pitaloka, M.P , Dosen Agrotek Universitas Islam Raden Rahmat Malang.

Baca Juga :   Lingkungan Berpotensi Stunting, KKNT-10 Adakan Seminar dan Pemberian Modul Pencegahan Stunting di Desa Balesari.

Kegiatan tersebut diisi dengan materi mulai dari cara penanaman bibit tembakau, pemberantasan hama seperti ulat, Thrips, Kutu Kebul, keong, dan orong-orong hingga pengolahan dan potensi pemasaranya.

Bapak Mulyo Setyono selaku Ketua kelompok tani Manfaat merasa sangat terbantu sekali dengan adanya kegiatan sosialisasi ini karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Palaan sehingga masyarakat mendapat ilmu yang baru.

“kegiatan ini sangat cocok sekali karena masyarakat Desa Palaan masih sedikit dan baru memulai menanam tembakau, yang mana kegiatan ini dapat menambah pengalaman sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat kami, dan bisa mengurangi angka kemiskinan”, ucap beliau.

 

**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik  kemudian iku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *