NUSANTARAKITA.ID – Pada tanggal 29 Juli 2024 hari senin Mahasiswa KKN-T 07 UNIRA Malang mengadakan sosialisasi mengenai EKSUMAR (Eksplorasi Sumber Maron), acara tersebut di laksanakan di Pendopo Desa Karangsuko.
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri, Bapak Ahmad Hudi Purnomo Kepala UPSL Desa Karangsuko, Dan dari Pemerintahan Desa dihadiri Bapak Nursasi,serta Para Jajaran Staff BUMDes Amanah Serta para Audiens sebanyak 40 Orang yang terdiri dari Tukang Ojek,Pelaku UMKM dan Pengelola Wisata Sumber maron yang sangat antusias mengikuti jalannya acara ini.
Dalam acara tersebut Kami mengundang dua pemateri yaitu Bapak Tri Joko,A.MD.Par selaku Praktisi digital marketing Pariwisata dan Harisul Qiram selaku Duta Pariwisata Indonesia tahun 2023.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelolah tentang potensi wisata yang ada di Sumber Maron, serta pentingnya pelestarian lingkungan dalam upaya pengenalan pariwisata berkelanjutan, ramah disabilitas dan digital promotion menuju Karangsuko sebagai Desa wisata.
Dalam materi yang pertama Bapak Tri Joko,A. Md. Par menjelaskan pentingnya Konten visual yang menarik, ulasan positif, dan kampanye promosi yang terencana dengan baik dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi wisata. Melalui strategi yang terintegrasi, seperti media sosial, iklan online, dan optimasi mesin pencari, destinasi wisata dapat menampilkan keindahan dan keunikan mereka kepada calon pengunjung yang akan berwisata ke Sumber Maron.
Keberhasilan wisata berkelanjutan bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan wisatawan. Pendidikan dan kesadaran tentang praktik berkelanjutan di kalangan wisatawan juga memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman yang lebih bertanggung jawab dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Menurut Pak Joko “Wisata berkelanjutan harus mengedepankan prinsip-prinsip seperti pengurangan dampak lingkungan, penghargaan terhadap budaya lokal, dan pengembangan ekonomi yang inklusif. Destinasi wisata yang menerapkan praktik berkelanjutan berkomitmen untuk melindungi ekosistem, mengurangi jejak karbon, dan mempromosikan penggunaan sumber daya secara bijak.”
Dalam era digital saat ini, sektor pariwisata saat ini di tuntut untuk lebih memanfaatkan kekuatan digital marketing untuk menarik perhatian wisatawan. Digital marketing menawarkan berbagai platform dan alat yang memungkinkan destinasi wisata untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih efektif melalui media sosial seperti tiktok, instagram, facebook, youtube, twiter dll.
Dalam Materi yang Kedua Harisul Qiram selaku Duta Pariwisata Indonesia menjelaskan Pentingnya aksesibilitas dalam pariwisata juga berdampak pada kesadaran dan penghargaan terhadap keragaman. Dengan membuat destinasi lebih inklusif, industri pariwisata tidak hanya memperluas basis pelanggannya tetapi juga berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih inklusif dan sadar akan kebutuhan semua orang termasuk penyandang disabilitas.
“saya berharap kita semua dapat membangun kesadaran akan pentingnya pariwisata yang tidak hanya memperhatikan kelestarian alam, tetapi juga menghargai hak-hak dan kenyamanan semua individu, termasuk teman-teman disabilitas. Pariwisata ramah disabilitas bukan hanya sebuah pilihan, tapi sebuah keharusan demi menciptakan pengalaman wisata yang adil dan setara bagi semua.” Ucap Harisul Qiram.
Pentingnya aksesibilitas dalam pariwisata juga akan berdampak pada kesadaran dan penghargaan terhadap keragaman. Dengan membuat destinasi lebih inklusif, industri pariwisata tidak hanya memperluas basis pelanggannya tetapi juga berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih inklusif dan sadar akan kebutuhan semua orang.
Harisul Qiram juga mengatakan “Pengembangan fasilitas yang ramah disabilitas harus sesuai dengan Prinsip aksesibilitas yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari kemampuan fisik atau keterbatasan, dapat menikmati destinasi wisata dengan nyaman dan tanpa hambatan”
Ridho selaku Kordes KKN-T 07 Unira Malang, juga menyatakan “Sosialisasi ini adalah bagian dari program utama kami yang bertujuan untuk memperkenalkan Sumber Maron sebagai Destinasi Wisata unggulan sekaligus mendukung ekonomi lokal. Kami berharap kegiatan ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan”
Acara ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Desa yaitu Bpk Nursasi “terimakasih pada seluruh panitia kkn,terkait program ini sangat sesuai dan selaras dengan program kerja Desa Karangsuko dalam Upaya peningkatan wisata yang berkelanjutan, beliau juga menambahkan semoga Kegiatan eksumar ini kedepannya terus berkelanjutan”
Pak Nursasi juga menyarankan kepada para mitra ojek wisata “Kalau bisa teman – teman ojek bisa membuat nyaman wisatawan mengutamakan keramahan, kesopanan dan tidak membudged biaya lebih dari biaya yang telah di sepakati”
Output dari kegiatan ini adalah pembuatan konten promosi Wisata yang berkelanjutan,Ramah Disabilitas dengan narasumber kami yaitu mas Harisul Qiram di Objek Wisata Sumber maron dan hasilnya akan di Upload di akun Instagram resmi Sumber maron dan Pembuatan brosur digital.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian ikuti.
