Scroll untuk baca artikel
KKN UNIRA

Gebyar Eksotika Desa Meriahkan Penutupan KKN-Tematik UNIRA Malang Tahun 2024

184
×

Gebyar Eksotika Desa Meriahkan Penutupan KKN-Tematik UNIRA Malang Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Gebyar Eksotika Desa
Penampilan Reog dalam acara Gebyar Eksotika Desa di Unira Malang (Foto : Mey)

NUSANTARAKITA.ID – Universitas Islam Raden Rahmat Malang menggelar Gebyar Eksotika Desa dalam rangka penutupan 162 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2024 yang merupakan gabungan dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang disebar ke 11 Desa yang ada di Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kampus UNIRA Malang pada Kamis, (22/08/2024)

Pada giat tersebut dihadiri langsung oleh Imron Rosyadi Hamid, S.E., M. Si selaku Rektor Unira Malang, dan juga didampingi oleh Para Wakil Rektor dan Muhammad Imron M. AP selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIRA Malang serta seluruh DPL yang turut mendampingi peserta KKN-T 2024.

Kegiatan kali ini bertajuk Gebyar Eksotika desa dan HUT RI yang ke-79. Acara dimulai pada jam 10:00 WIB diawali dengan acara Kirab Eksotika Desa dengan menampilkan berbagai kebudayaan masing-masing desa tempat mahasiswa melakukan KKN, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan reog.

Muhammad Imron, M. AP, Kepala LPPM UNIRA Malang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa yang telah menjalani proses KKN, ia berharap para mahasiswa seterusnya akan menjadi orang-orang yang mampu memberikan gagasan-gagasan baru, berinovasi dan membantu masyarakat dengan bekal ilmu yang telah mereka dapatkan di perguruan tinggi.

Baca Juga :   Pembuatan Sinematografi Sebagai Media Promosi Wisata Sumber Maron

“Semoga para mahasiswa dapat menjadi orang-orang yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, seperti yang disabdakan oleh nabi Muhammad sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain” jelasnya.

Dalam sambutannya, Imron Rosyadi Hamid, S.E., M. Si, Rektor UNIRA Malang mengungkapkan UNIRA ingin menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya pintar secara akademis akan tetapi juga mahasiswa yang berinovasi, berjiwa sosial dan menerapkan nilai-nilai keagamaan yang baik dalam kehidupan masyarakat.

” Agomo Ageming Aji, kita ingin mencetak mahasiswa yang tidak sekedar pintar tapi dihiasi dengan nilai-nilai agama yang menginspirasi dalam sendi-sendi kehidupan terutama dalam mengimplementasikan keilmuan dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Baca Juga :   KKN-T 11 UNIRA MENGUAK POTENSI SUMBER DAYA PANGAN DESA JAMBUWER

Ia juga mengapresiasi ide segar yang digagas oleh LPPM UNIRA Malang pada giat kali ini.

“Raden Rahmat adalah akulturasi, menggabungkan unsur agama dengan budaya lokal maka bentuk-bentuk ide seperti ini harus kita lestarikan, mengangkat budaya yang ada di kabupaten malang khususnya agar dikenal banyak orang,” imbuhnya.

 

**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik  kemudian ikuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *