NUSANTARAKITA.ID – Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa tingkat literasi di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Literasi adalah kemampuan untuk mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Selasa tanggal 13 Agustus 2024 bertempat di Balaidesa Jatisari kecamatan Tajinan, tim LLPM UNIRA Malang mengadakan sosialisasi Literasi yang diikuti oleh sekitar 25 orang dari kalangan perangkat desa, kader desa dan ibu-ibu. Adapun literasi yang disampaikan adalah literasi budaya.
Budaya merupakan suatu identitas sekelompok masyarakat yang melekat dan menjadi penciri dari kelompok lainnya.
Bapak Baihaqi selaku kepala desa jati sari menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan sosialisasi seperti ini sangat menarik dan bermanfaat bagi kami, terutama masalah budaya yang sudah mulai terkikis oleh budaya asing yang kadang tidak sejalan dengan norma-narma bangsa kita,” Ucap Baihaqi dalam sambutannya.
Selanjutnya beliau berharap kerjasama dengan UNIRA dapat dilaksanakan secara berkelanjutan baik melalui kegtiatan KKN maupun program lainnya.
Lebih lanjut lagi, para peserta yang terlibat juga sangat antusias, mengingat kegiatan ini juga berkaitan erat dengan program yang sedang dirintis oleh desa yaitu perpustakaan desa.
Melalui perpustakaan desa, para kader diharapkan dapat merangkul pemuda dan anak-anak untuk belajar kembali tentang budaya-budaya yang memiliki nilai-nilai luhur.
“Budaya yang kita miliki merupakan warisan yang sangat berharga untuk generasi yang akan datang, karena dari budaya tersebut terkandung nilai-nilai luhur yang dapat kita terapkan dalam kehidupan,” ujar Nanik Ulfa, selaku narasumber pada kegiatan sosialisaasi tersebut.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi literasi budaya diantaranya adalah kader desa, ibu-ibu PKK dan jajaran perangkat desa. Dengan keterlibatan mereka diharapkan Desa Jatisari dapat mengimplementasikan literasi budaya melalui program-program desa yang sesuai. Adapun literasi budaya dapat diimplementasikan melalui organisasi baik keagamaan, olahraga, maupun kesenian.
Selain itu kegiatan masyarakat seperti gotong royong yang sering dilakukan oleh masyarakat seperti sinoman, rewang, sayan atau sambang adalah bagian kecil budaya yang harus dikenalkan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Upaya mewariskan budaya tersebut adalah dengan melibatkan para pemuda dan anak-anak untuk turut serta dalam kegiatan dengan porsi yang sesuai.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian iku