NUSANTARAKITA.ID – Kelompok 05 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T) 2024 Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang mengadakan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana yang melibatkan masyarakat terdampak bencana banjir di Dusun Umbulrejo RT. 13 dan RT. 14, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana ini berlangsung pada hari rabu, 07 Agustus 2024 dan berkolaborasi dengan Sidodadi Conservation Community (SCC) serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Malang.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya bencana banjir yang sering terjadi saat musim penghujan.
Dalam pelatihan ini, masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara-cara penanggulangan bencana, termasuk evakuasi, pertolongan pertama, serta cara meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh bencana.
Para peserta juga berkesempatan mengikuti simulasi penanggulangan bencana yang dirancang untuk mencerminkan situasi nyata ketika bencana terjadi. Simulasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih siap dan responsif dalam menghadapi situasi darurat, serta meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Pada kesempatan ini pula membahas mengenai upaya melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim dengan merencanakan program revitalisasi daerah aliran sungai. Program ini akan memulihkan lingkungan sekitar sungai serta melibatkan berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan utama adalah penanaman mangrove. Mangrove akan ditanam untuk melindungi pantai dari erosi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kegiatan lain adalah memanfaatkan lahan di sepanjang sungai dan pembangunan gapura yang bertujuan mempromosikan wisata edukasi lingkungan gratis. Wisata ini akan memperkenalkan konservasi mangrove dan sungai.
Ketua Kelompok 05 KKN T Unira Malang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap dan mampu mengatasi situasi darurat dan dapat melestarikan lingkungan serta menghadapi perubahan iklim dengan lebih baik. Kolaborasi dengan LPBINU dan SCC sangat penting untuk keberhasilan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Kepala Dusun Umbulrejo, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan mereka terhadap bencana serta menghadapi perubahan iklim.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Kelompok 05 KKN T 2024 Unira Malang, LPBINU, dan SCC yang telah memberikan pelatihan ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Dusun Umbulrejo dan sekitarnya dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan serta dapat melestarikan lingkungan dan perubahan iklim di daerah tersebut.
Kelompok 05 KKN T 2024 Unira Malang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan bencana dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian ikuti
