NUSANTARAKITA.ID – Pada hari Senin 12 Agustus 2024, Mahasiswa KKN-T Unira Malang kelompok 04 Desa Srimulyo, mengadakan kegiatan Jagong Waton untuk meningkatkan kualitas hasil petani kopi dengan kualitas yang lebih tinggi yang berlokasi di Posko Bencana Desa Srimulyo.
Acara Jagong Waton dimulai pada pukul 09:00 WIB dengan beberapa rangkaian diantaranya pembukaan, sambutan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Sutomo Sebagai salah satu pegiat kopi.
Pada kesempatan itu Bapak Sutomo menyampaikan materi tentang proses pasca panen sampai dengan pembuatan pupuk organik yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pak Sutomo selaku pemateri menyampaikan tentang bagaimana pemrosesan kopi setelah di panen mulai dari memetik hingga mendapatkan kualitas bubuk yang punya nilai jual tinggi.
Pada materi selanjutnya Pak Sutomo menyampaikan materi mengenai pembuatan pupuk organik, yang dibuat dari bahan-bahan air cucian Beras, gula merah, ikan asin, garam, air kelapa. Setelah itu bahan-bahan tersebut di fermentasi dengan minimal waktu 15 hari dan maksimal 60 hari.
Pupuk itu bisa digunakan sebagai pengganti pupuk kimia dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Pada acara selanjutnya adalah sesi sharing season, pada kesempatan ini peserta yang terdiri dari petani di daerah Srimulyo mendiskusikan tentang kegelisahan atau kesusahan yang dialami selama menjadi petani dalam hal pupuk dan pasca panen.
Acara Jagong Waton ini di hadiri oleh 36 orang dan yang berasal dari petani, ketua kelompok tani dan Rt di Dusun Sukorejo Desa Srimulyo Kecamatan Dampit.
Diharapkan dengan adanya Jagong Waton yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-T Unira Malang menjadi bukti bahwasanya bentuk kontribusi pemberdayaan masyarakat di wilayah Dusun Sukorejo Desa Srimulyo nyata adanya, dan menambah wawasan baru para petani di daerah ini, dengan menerapkan metode pertanian modern dan tradisional.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian iku