Scroll untuk baca artikel
KKN UNIRA

Manfaatkan Lahan Sempit, KKN-T UNIRA Melakukan Penanaman Sayur Menggunakan Media Tanam Polybag

112
×

Manfaatkan Lahan Sempit, KKN-T UNIRA Melakukan Penanaman Sayur Menggunakan Media Tanam Polybag

Sebarkan artikel ini

NUSANTARAKITA.ID Mingggu, 28 juli 2024, KKN-T 09 UNIRA melaksanakan program kerja ketahanan pangan dengan cara menanam 100 bibit sayuran dalam upaya pemanfaatan lahan sempit.

Bibit yang ditanam bermacam-macam ada tomat, sawi, dan cabai. Pemilihan bibit cabai, tomat dan sawi tersebut dikarenakan bibitnya yang praktis saat ditanam dan cepat panen.

Bukan hanya itu, bibit-bibit tersebut juga menjadi bibit yang memiliki risiko kematian kecil setelah pindah lahan.

Penanaman 100 bibit sayuran dilakukan oleh tim KKN bersama santri TPQ Barokatul Qur’an Al-falah yang terletak di Desa Ngasem Dusun Baba’an. Penanaman bibit cabai, sawi dan terong ini dimulai dari pukul 09.00 – 12.00.

Baca Juga :   Perpustakaan Desa Jatisari sebagai Upaya Mengurangi Kecanduan Gadget, Mendukung Kegiatan Program Desa Ramah Anak dan Melestarikan Budaya Lokal

Kegiatan diawali dengan pemberian edukasi oleh salah satu mahasiswa KKN yakni Ila Nur Janah, mengenai cara menanam sayuran dengan menggunakan media tanam jenis polybag. Selain itu, disampaikan juga terkait tujuan dari kegiatan penanaman sayuran tersebut.

“Penanaman tanaman ini juga bertujuan untuk menghemat biaya pengeluaran pangan rumah, dan juga tentunya pasti lebih sehat, selain itu juga dapat mendorong aktivitas fisik, Menanam sayuran berdaun membutuhkan gerakan otot tangan dan kaki, yang merupakan cara yang bagus untuk berolahraga,” katanya.

Dalam proses penanaman ini, para santri diajarkan mulai dari mengisi polybag dengan tanah yang dicampur kotoran sapi.

Hal tersebut bertujuan untuk menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman, selanjutnya tanah yang sudah dimasukan kedalam paperbag itu disiram dengan air.

Baca Juga :   Melestarikan Tanaman Herbal serta Mendukung Pengembang Pariwisata Religi, KKNT-10 Berhasil Menciptakan Taman TOGA di Sumber Kahuripan.

Selain itu diajarkan menanam bibit cabai dan terong kedalam tanah yang sudah dimasukan polybag, hingga tahap akhir yaitu tanaman disiram kembali dengan air.

Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa factor yang dimilikinya seperti, harga murah, tahan karat, tahan lama, ringan bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh pada toko perlengkapan pertanian atau toko plastik.

Perawatan tanaman budidaya di polybag tujuannya untuk mensiasati minimnya lahan di lingkungan dan untuk memudahkan dalam perawatannya. Disamping itu cara menanam sayuran di media polybag cukup mudah dilakukan.

Baca Juga :   Realisasikan Output Program Kerja, Mahasiswa KKN-T 07 Unira Malang Dukung Karangsuko Menjadi Desa Wisata Yang Lebih Unggul, Kreatif Dan Berkelanjutan

Metode seperti ini cocok diterapkan di lahan yang terbatas atau lahan sempit.

Penanaman sayuran dengan media polybag ini menggunakan pupuk kandang, dengan menggunakan pupuk kandang tanaman sayuran bisa tumbuh subur dan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Diharapkan dapat memberikan keuntungan dan pemenuhan kebutuhan konsumsi bagi keluarga dan tidak perlu lagi membelinya dipasar, sehingga dapat menarik minat dan animo masyarakat untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan media polybag di rumah tangga.

 

**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik  kemudian ikuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *