Scroll untuk baca artikel
KKN UNIRA

Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor pada Olahan Puding sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ngasem

88
×

Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor pada Olahan Puding sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ngasem

Sebarkan artikel ini
daun kelor
Pelatihan pembuatan puding ibu-ibu PKK Desa Ngasem didampingi oleh mahasiswaKKNT Unira Malang (Foto : KKN-T 09 Unira Malang)

NUSANTARAKITA.ID – Dalam upaya meningkatkan keterampilan kuliner dan mempromosikan konsumsi makanan sehat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 09 Unira Malang mengadakan pelatihan pembuatan puding daun kelor yang diikuti oleh ibu-ibu dari Persatuan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada tanggal 13 Agustus 2024 yang bertempat di Balai pertemuan Desa Baba’an.

Daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan antioksidan yang dapat menurunkan kadar gula darah, mencegah penyakit kanker, dan menjaga kesehatan mata. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kelor sebagai bahan makanan yang bernutrisi serta memberikan keterampilan baru kepada peserta dalam memanfaatkan bahan lokal.

Pelatihan yang dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu PKK ini dimulai dengan penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari pelatihan tersebut. Para mahasiswa juga menekankan pentingnya pemanfaatan kelor, yang dikenal memiliki kandungan vitamin dan mineral tinggi, sebagai bagian dari pola makan sehat.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi teori mengenai manfaat gizi kelor dan bagaimana bahan ini dapat diintegrasikan ke dalam diet sehari-hari. Kemudian, Mahasiswa KKN memandu langkah demi langkah proses pembuatan puding mulai dari persiapan bahan, pengolahan kelor, hingga teknik memasak.

Para peserta terlihat sangat antusias dan aktif bertanya mengenai teknik serta tips memasak yang dapat diterapkan di rumah. Ibu PKK setempat yang turut serta dalam pelatihan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini.

Baca Juga :   Lingkungan Berpotensi Stunting, KKNT-10 Adakan Seminar dan Pemberian Modul Pencegahan Stunting di Desa Balesari.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah pengetahuan tentang manfaat kelor, kami juga belajar bagaimana cara membuat puding kelor yang lezat. Ini bisa menjadi alternatif makanan sehat untuk keluarga kami,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mencakup sesi tanya jawab, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan mahasiswa tentang berbagai cara kreatif mengolah kelor. Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan kelor dalam menu sehari-hari mereka, sehingga mendukung pola makan yang lebih sehat dan bergizi.

Baca Juga :   Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Desa, KKN-T Desa Palaan Unira Malang Sosialisasikan Digital Marketing dan Budidaya Tembakau

Kegiatan ini merupakan bagian dari program mahasiswa KKN-T 09 Unira Malang yang bertujuan pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. Dengan pelatihan ini, diharapkan terjadi perubahan positif dalam kebiasaan makan masyarakat Desa Ngasem, serta meningkatkan keterampilan kuliner yang bermanfaat dalam jangka panjang.

 

**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik  kemudian iku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *