Scroll untuk baca artikel
KKN UNIRA

PERAYAAN 1 MUHARRAM DI MAKAM MBAH JAGO PATI DESA JATISARI, KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

159
×

PERAYAAN 1 MUHARRAM DI MAKAM MBAH JAGO PATI DESA JATISARI, KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

Sebarkan artikel ini
Mbah jago pati jatisari

NUSANTARAKITA.ID – Perayaan 1 Muharram di makam Mbah Jago Pati Desa Jatisari, kecamatan Tajinan, tidak hanya menjadi momentum bersejarah bagi umat Islam setempat, tetapi juga kesempatan berharga bagi mahasiswa KKN-T 02 Universitas Islam Raden Rahmat Malang (UNIRA) untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam tradisi keagamaan masyarakat.

Dalam peringatan awal muharram ini, mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai pengamat, tetapi juga turut mendokumentasikan dan andil dalam kegiatan tersebut.

Makam Mbah Jago Pati merupakan salah satu situs bersejarah yang menjadi tempat ziarah bagi umat Islam, terutama saat memperingati hari besar keagamaan seperti 1 Muharrom.

Baca Juga :   Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Desa, KKN-T Desa Palaan Unira Malang Sosialisasikan Digital Marketing dan Budidaya Tembakau

Mbah Jago Pati adalah sosok yang diyakini sebagai tokoh babat alas di wilayah Tajinan, dan makamnya menjadi tempat berdoa, berzikir dan sebagai washilah bagi banyak orang.

Pada hari Minggu, 07 Juli 2024, mahasiswa KKN-T 02 UNIRA mengikuti kegiatan kirab tumpeng tahunan yang dilaksanakan seluruh warga dengan berjalan kaki dari balai Desa Jatisari menuju makam, bentuk kegiatan tersebut meliputi kirab tumpeng yang dimulai dari pukul 09.00 WIB.

Baca Juga :   KKN-T 11 UNIRA MENGUAK POTENSI SUMBER DAYA PANGAN DESA JAMBUWER

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kab. Malang yakni bapak Drs. H. M. Sanusi, M.M, dilanjutkan dengan pembacaan doa, pembagian snack dari susunan tumpeng yang di buat oleh warga, kemudian ditutup dengan pengajian dan pembacaan sholawat.

Dengan mempertahankan tradisi ini diharapkan masyarakat dapat terus menghargai dan meneruskan warisan dalam memperkokoh keimanan dan kebersamaan umat Islam.

Mbah Muhammad Abidin selaku juru kunci membeberkan alasan dilaksanakan kirab dilaksanakan pada 1 muharram atau 1 syuro.

”Untuk memperingati tahun baru Islam dan mengemban amanah yang ditetapkan oleh KH. Abdul Hamid Pasuruan kepada Juru Kunci untuk menghauli beliau (Mbah Jago Pati) setiap tahunannya ”, ujar Mbah Muhammad Abidin.

Baca Juga :   Bersama Relawan Siaga Bencana, KKN-T 08 Desa Palaan Unira Malang Sosialisasikan Mitigasi Bencana dihadapan Puluhan Siswa-siswi SDN 01 Palaan 

Dengan demikian, perayaan 1 Muharram di makam Mbah Jago Pati bukan hanya sebagai peringatan awal Tahun baru Hijriyah tetapi, juga sebagai wujud penghormatan dan melestarikan budaya lokal.

**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita,id“, dengan cara klik  kemudian ikuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *