NUSANTARAKITA.ID – Pada tanggal 16 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang kelompok 07 telah sukses mengimplementasikan tiga program utama di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa, khususnya di bidang lingkungan, digitalisasi UMKM, dan pariwisata.
Program pertama, Gepasli, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mahasiswa KKN-07 berkolaborasi dengan siswa SDN 02 Karangsuko.dengan cara pembuatan tempat sampah daur ulang dan kemudian hasil pembuatan tempat sampahnnya akan di sumbangkan ke pihak UPSL (Unit Pelayanan Sampah Lingkungan). Kegiatan ini melibatkan anak anak SDN 02 Karangsuko yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Selain memberikan edukasi, program ini juga bertujuan untuk menciptakan budaya ramah lingkungan di kalangan generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-07 Unira Malang melalui Program GEPASLI. Edukasi tentang daur ulang sampah kepada anak-anak SD di desa ini menjadi langkah awal yang penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.” Ucap bapak Hudi Purnomo Ketua UPSL Desa Karangsuko.
Dalam Kegiatan Pembuatan tempat Sampah Daur Ulang ini terlihat anak – anak SD sangat antusias mengikuti kegiatan ini ,terlihat mereka sangat antusias mengikuti arahan yang di berikan oleh Kakak-kakak KKN Unira Malang. Beberapa anak-anak SDN di Desa Karangsuko juga memberikan pendapatnya saat mengikuti kegiatan GEPASLI (Gerakan Perduli Sampah Lingkungan).
“Asyik banget bisa bikin tempat sampah dari barang bekas! Aku gak nyangka barang yang biasanya kita buang bisa diubah jadi tempat sampah keren kayak gini.” Ucap Nanda, siswa kelas 6 SDN 02 Karangsuko.
“Dari kegiatan ini, aku jadi tahu pentingnya daur ulang. Aku mau ajarin adik di rumah cara buat tempat sampah dari botol plastik.”Ucap Putra, siswa kelas 6 SD.
“Kegiatan ini bikin aku sadar kalau sampah bisa jadi barang berguna. Sekarang aku mau bantu jaga kebersihan lingkungan dengan cara daur ulang.” Ucap Abert siswa kelas 6 SD.
Program kedua, Sidimar, berfokus pada pengembangan ekonomi lokal melalui digitalisasi. Mahasiswa KKN-07 Unira Malang menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku UMKM di kawasan wisata Sumber Maron untuk memahami pentingnya pemasaran digital. Salah satu hasil dari program ini adalah pembuatan website yang memetakan UMKM di Sumber Maron. Website ini tidak hanya memudahkan promosi produk lokal secara online, tetapi juga membantu meningkatkan aksesibilitas informasi bagi wisatawan dan calon pembeli.
“Program SIDIMAR ini sangat membantu kami di Sumber Maron, terutama para pelaku UMKM. Dengan adanya website dan peta UMKM, produk-produk lokal bisa lebih mudah dikenal dan dijangkau oleh para wisatawan. Ini langkah maju yang besar untuk memperkenalkan potensi ekonomi desa kami ke dunia digital.” Ucap Pak Irvan Pengelola Sumber Maron
Para Pelaku UMKM di Sekitar Wisata Sumber Maron sangat antusias dengan program kerja yang di gagas oleh tim KKN -T 07 Unira Malang. Mereka berharap dengan website dan Peta UMKM tersebut usahanya dapat lebih berkembang dan semakin laris.
“Kami harap Peta UMKM yang dibuat mahasiswa kedepannya dapat membuat toko kami lebih ramai dan lebih banyak dikunjungi.” Ucap Pak Matroji, pelaku UMKM di Sumber Maron.
Untuk Link Website UMKMnya bisa di kunjungi di https://bit.ly/WisatadanUMKMSumberMaron
Program ketiga, Eksumar, diarahkan untuk mempromosikan potensi wisata Sumber Maron. Mahasiswa bekerja sama dengan Harisul Qiram, Duta Pariwisata Indonesia 2023, untuk membuat konten promosi yang menampilkan keindahan dan daya tarik Sumber Maron dan outputnya berupa konten promosi yang di upload di akun Official Sumber Maron konten ini diharapkan dapat semakin mengenalkan potensi Sumber Maron kepada para wisatawan.
“Konten promosi yang dibuat mahasiswa benar-benar menampilkan keindahan Sumber Maron dengan cara yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Harapannya semoga Sumber Maron lebih dikenal oleh para wisatawan dan kedepannya menjadi ramah disabilitas” Ucap Bu Indri, kepala Unit Pengelola Wisata Sumber Maron.
Untuk Link Konten Promosi Wisata bisa di Kunjungi di : https://www.instagram.com/reel/C-HWAHOBCjI/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian iku