NUSANTARAKITA.ID – Di tengah semangat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 9 dari Universitas Islam Raden Rahmat Malang membawa perubahan positif ke komunitas sekitar.
Pada tanggal 8 Agustus 2024, KKN-T kelompok 09 melaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengolahan Sampah organik dan anorganik yang bertempat di Balai Desa Ngasem dan dihadiri oleh masyarakat Desa Ngasem.
Sama dengan sosialisasi pada umumnya, sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKN, sambutan dari kepala desa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Ahmad Yani.
Dari pak Ahmad Yani kami mendapatkan pemahaman bagaimana kita harus meminimalkan sampah yang kita produksi tiap harinya. Salah satu cara untuk meminimalkannya adalah dengan cara memilah jenis sampah.
Pemisahan ini penting untuk mencegah bau tidak enak, mencegah pencemaran lingkungan, serta memudahkan pengelolaan kembali sampah tersebut. Sampah anorganik yang kita hasilkan bisa dikumpulkan, lalu bisa dijual ke pengepul sampah terdekat. Untuk sampah organik, kita bisa membuat kompos, briket arang, pupuk organik cair, maggot, dan berbagai cara lainnya.
Sosialisasi ini mendapat respon positif dari Pak Rifa’i, Kepala Desa Ngasem, yang berharap kegiatan ini dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di desa.
“Saya sangat mendukung program anak-anak KKN ini. Dengan sosialisasi ini, kita berharap masyarakat bisa mengerti dan tahu cara mengolah sampah,” ujar Kepala Desa Ngasem.
Tujuan utama dari sosialisasi pengolahan sampah adalah agar masyarakat mampu mengelola sampah organik dan anorganik mereka sendiri di rumah, sebagai alternatif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibawa ke TPS.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah anorganik untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah anorganik sehingga menghasilkan nilai ekonomis.
Tak hanya itu, kami juga memberikan fasilitas berupa tempat sampah yang berjumlah 15 untuk didistribusikan di beberapa tempat khususnya Desa Ngasem.
Kegiatan ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan pandangan baru terhadap masyarakat tetang pemilahan dan pengelolaan sampah serta dapat menciptakan adannya kebiasaan baru pengolahan dan pemilahan sampah yang baik dan benar serta tepat.
Selain itu juga memberikan manfaat kepada masyarakat memaksimalkan menilai sampah dan membuang sampah yang benar. Karena pada dasarnya sampah itu sendiri adalah tanggung jawab kita. Kegiatan sosialisasi kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama dengan para tamu undangan yang hadir serta Pak Kades Desa Ngasem.
**) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id“, dengan cara klik kemudian ikuti