NUSANTARAKITA.ID – Pengurus Komisariat PMII Raden Rahmat Malang memperingati puncak hari lahir (Harlah) PMII ke-18 Tahun, Kamis (28/10/2021) di gedung serbaguna PCNU Kab. Malang.
Bahkan sebelum puncaknya terhitung pada 26-27 Oktober 2021, tengah mengadakan kegiatan Dialog Online dan Bedah Buku Akhlaq Muslimah.
Kegiatan Puncak Harlah PMII Komisariat Raden Rahmat dihadiri oleh Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) & Ikatan Alumni (IKA) PMII Raden Rahmat, Dan diikuti oleh ratusan kader pmii dan senior-senior pmii
Ketua Komisariat menyampaikan ucapan ribuan terima kasih atas segala partispiasinya mulai pra harlah sampai puncak harlah PMII Komisariat Raden Rahmat Kab Malang PMII, ketua komisariat merasa terharu karena para senior senior PMII Raden Rahmat, Dosen PMII Raden Rahmat serta kader dan anggota PMII ikut berpartisipasi untuk meriahkan acara Harlah PMII Komisariat Raden Rahmat Yang ke XVIII,
“Kegiatan itu menjadi momentum strategis bagi keluarga besar PMII Raden Rahmat dalam menjalin silaturahim, antar kader dan alumni serta menjadi momentum strategis dalam melakukan revitalisasi terhadap makna pergerakan yang dikandung dalam PMII,” ungkap Yunus.
Disini mengambil tema “18 Tahun Menuju raden Rahmat Solid” karen para pengurus komisariat menginginkan para senior pmii raden rahmat, dosen pmii raden rahmat dan kader pmii tetap solid untuk mengembangkan pmii raden rahmat yang lebih maju.
Baca Juga : Sambut Mahasiswa Baru, PMII Komisariat Raden Rahmat Gelar Sapamaba
Ketua cabang PMII sahabat Abukhori mengatakan bahwa 18 tahun bukan umur yang mudah akan tetapi sudah tua, disini kader pmii raden rahmat jangan sampai lupa dengan sejarah pmii raden rahmat.
Majelis Pembina Komisariat Sahabat Abdul Khaliq, M.Pd menyampaikan PMII harus senantiasa bergerak dinamis menuju tujuan idealnya, memberikan kontribusi positif pada alam sekitarnya.
“PMII dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada di dalam kualitas kekhalifahannya,” katanya.
Dia juga menutut kepada para kadernya agar pada Harlah PMII ke 18, mampu mempertegas jati diri PMII sebagi organisasi mahasiswa yang berhaluan Islam ahlussunah wal jama’ah yang memiliki konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara iman, Islam, dan ikhsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif. Islam terbuka, progresif, dan transformatif. menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan.
Dr. Sutomo, M.Sos Dosen UNIRA Malang yang juga alumni PMII menyerukan ajakan kepada semua kader PMII khususnya kader pmii komisariat raden rahmat kab malang, agar merenung dan mempraksiskan tentang harapan dan tantangan PMII di masa mendatang.
“Gerakan PMII harus mengedepankan basis intelektual sehingga kader PMII mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi lokomotif perjuangan dalam berkontribusi dengan mengedepankan paradigma kritis transformatif,” tandasnya
Acara puncak Harlah PMII Komisariat Raden Rahmat Yang ke-18 Tahun juga dimeriahkan oleh penampilan dari kelima rayon, dan orasi dari ketua-ketua Rayon.
