NUSANTARAKITA.ID – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP telah berdampak besar terhadap perkonomian Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa tenggara Barat. Karena sejak awal persiapan hingga pelaksanaan MotoGP Mandalika telah melibatkan tenaga kerja sebanyak 11 ribu yang semuanya terdiri dari warga lokal. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina , Nicke Widyawati saat dalam acara Stakeholder Dinner bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Gubenur NTB, Zulkieflimansyah dan Ketua Komisi Energi DPR RI, Sugeng Suparwoto di Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/03/2022).
‘’Kalau kita lihat kontribusi dari gelaran ini bagi Lombok juga Nusa Tenggara Barat pada umumnya luuar biasa. MotoGP ini sudah melibatkan 11 ribu tenaga kerja’’. Ungkap Nickle
Nicke juga mengungkapkan bahwa sudah ada sekitar Rp.500 miliar yang sudah berputar di Kabupaten Lombok Tengah, hal ini menunjukkan bahwa MotoGP memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian di Kota Tersebut.
‘’Bahkan saat pre-event sudah ada Rp. 500 miliar yang berputar di kota ini,’’ ujar Nicke
Tidak hanya itu Gelaran Grand Prix of Indonesia atau MotoGP juga telah berdampak pesat pada sektor UMKM. Sekitar 1.300 UMKM sektor kuliner telah mengalami pertumbuhan berkat gelaran ini. Keterlibatan UMKM inilah menurut Nicke yang memang menjadi tujuan Presiden Jokowidodo .
‘’ yang menjadi tujuan Pak Presiden adalah ingin meningkatkan UMKM’, ucapnya
Menurut Nicke sudah biasa sebuah perusahaan migas menjadi sponsor di MotoGP, akan tetapi yang menjadikan luar biasa adalah dimana momen ini terjadi Ketika dalam masa pandemik, dan seluruh perusahaan migas terdampak. Selain itu pertamina terus mengupayakan mempertahankan kinerja perusahaan selama masa pandemik sehingga tidak ada unit-unit yang berhenti beroperasi ataupun melakukan PHK terhadap tenaga kerja.
‘’Perusahaan energi menjadi sponsor untuk gelaran acara MotoGP itu mungkin hal yang biasa, banyak. Tetapi kali ini saya mengatakan bahwa momen ini menjadi luar biasa . karena sebetulnya momen ini terjadi di saat masa pandemik, Ketika seluruh perusahaan migas terdampak’’.
‘’alhamdulillah kita tetap bisa menjalankan amanah dengan baik. Tidak ada kita melakukan penghentian operasi, tidak ada kita melakukan pemutusan tenaga kerja , semuanya tetap kerja’’. Tutup Nicke
