Scroll untuk baca artikel
Opini

Poligami, Solusi atau Problem?

149
×

Poligami, Solusi atau Problem?

Sebarkan artikel ini
poligami, senbuah solusi
poligami, senbuah solusi

NUSANTARAKITA.ID – Poligami merupakan salah satu persoalan yang cukup pelik namun menarik untuk tetap dibicarakan dan didiskusikan kembali sampai kapanpun. Pasalnya, praktik poligami marak terjadi di tengah masyarakat.

Pertanyaannya adalah poligami ini hadir sebagai solusi atau sebuah problem?

Dalam kesempatan kali ini, penulis ingin memaparkan poligami dari sudut pandang solusi.

Dalam Al-qur’an telah termaktubkan yang artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah perempuan-perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisaa: 3)

Baca juga : Rasulullah, Sang Ekonom Ulung

Dalil ini sering digunakan sebagai penguat tindakan poligami, namun perlu kita pahami bahwa dalam ayat tersebut kita diingatkan dengan kata-kata “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan” . Setelah peringatan tersebut barulah di teruskan dengan kalimat yang isi nya memperbolehkan menikah lebih dari satu.

Baca Juga :   FILOSOFI SEBUAH TULISAN

Kemudian pada penutup ayat kita diingatkan kembali, jika takut tidak bisa berlaku adil maka kita hanya di perintahkan menikah hanya dengan satu wanita saja.

Dari ayat tersebut dapat kita petik sebuah pelajaran bahwa poligami ini bukanlah perbuatan yang serta merta boleh dilakukan, bahkan dalam ayat lain di surat an-nisa’ ayat 129 yang artinya : Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Pada ayat tersebut dikatakan bahwa kita tidak dapat berlaku adil.

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa poligami adalah suatu tindakan yang tidak bisa sembarangan dilakukan. Penulis menganalogikan poligami adalah sebuah pintu darurat dalam sebuah kapal dimana pintu tersebut hanya boleh dibuka jika dalam keadaan yang sangat gawat saja. Bahkan menurut hemat penulis poligami ini adalah sebuah solusi bagi kaum perempuan. Para pembaca pasti bertanya tanya kenapa poligami menjadi solusi bagi perempuan?

Baca Juga :   Memperingati Perjalanan Gemilang Gerakan Pemuda Ansor

Jawabannya adalah karena di zaman akhir populasi perempuan lebih banyak dari pada laki laki telah dikatakan dalam sebuah hadist , yang artinya : “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, bahkan 50 perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.” (HR Bukhari).

Dari keseluruhan penjelasan yang penulis sajikan , maka layaklah kiranya jika penulis mengatakan bahwa poligami adalah sebuah solusi. Adapun jika kaum perempuan mungkin banyak yang menganggap poligami adalah suatu bukti ketidaksetiaan atau menduakan cinta , itu tidak logis . Karena cinta tidak pernah bisa di bagi namun diperluas.

Baca Juga :   3 Sifat Nabi Muhammad Saw Dalam Berbisnis

Sebagai contoh,  si A memiliki tiga anak, jika cinta dapat terbagi maka kasian anak yang ketiga mendapatkan sisa-sisa cinta. Kira-kira begitu logikanya jika cinta dimaknai dapat di bagi. Beda halnya jika cinta itu di perluas maka anak ketiga dari si A akan tetap mendapat rasa cinta yang sama seperti saudara saudaranya namun cara mengekspresikan rasa cinta tersebut berbeda beda. Nah cara yang berbeda saat mengekspresikan cinta inilah yang mungkin sering kita salah pahami sebagai penduaan cinta.

Semoga sekelumit tulisan yang sangat kurang ini dapat bermanfaat bukan sebagai dasar melaksanakan poligami tetapi sebagai pengetahuan bahwa poligami bukan lah problem namun sebuah solusi.

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita.id”, caranya klik link, kemudian ikuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *