NUSANTARAKITA.ID – Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem terus menjadi perhatian bersama. Salah satunya melalui penanganan persoalan pernikahan anak yang masih kerap terjadi di sejumlah wilayah. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang menggelar kegiatan sosialisasi bersama masyarakat pasangan usia subur (PUS) di Kecamatan Jabung, Rabu (2/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Hj. Nur Mutiah Faridah, Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PKB, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pernikahan anak memiliki korelasi erat dengan munculnya persoalan sosial, termasuk kemiskinan ekstrem.
“Pernikahan anak tidak hanya berdampak pada kualitas kesehatan ibu dan anak, tetapi juga berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan. Pasangan usia subur perlu memahami bahwa kesiapan mental, ekonomi, dan kesehatan sangat penting dalam membangun keluarga sejahtera,” ujar Hj. Nur Mutiah Faridah.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan edukasi sejak dini kepada remaja agar terhindar dari pernikahan di usia yang terlalu muda. Menurutnya, keberhasilan program keluarga berencana dan ketahanan keluarga akan berkontribusi langsung pada pengurangan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malang.
Sementara itu, pihak DPPKB Kabupaten Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam upaya menekan angka pernikahan dini sekaligus memperkuat kesadaran pasangan usia subur tentang pentingnya perencanaan keluarga.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka kemiskinan ekstrem akibat pernikahan anak dapat ditekan secara signifikan di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan Jabung.
