NUSANTARAKITA.ID – Audiensi antara Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Malang dengan organisasi Inisiatif Pemuda (INTIP) berlangsung hangat pada Jumat, 22 agustus. Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka dalam upaya memperkuat langkah bersama menghadapi ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Malang.
Kepala BNNK Malang menegaskan bahwa pertemuan semacam ini tidak boleh berhenti pada ruang formalitas semata. Ia menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus membuka pintu kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama kelompok pemuda yang dianggap memiliki peran strategis.
“Semoga tidak cukup di ruang ini saja. Selanjutnya, BNNK Malang akan selalu bersinergi dengan INTIP dalam berbagai program dan aksi nyata untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika,” ujarnya.
INTIP sebagai representasi suara pemuda menyambut positif pernyataan tersebut. Dalam forum itu, mereka menyampaikan sejumlah masukan serta gagasan yang dianggap penting untuk memperkuat strategi pencegahan maupun penanganan narkotika di tingkat lokal.
Ketua INTIP menutup audiensi dengan harapan agar saran dan rekomendasi yang telah disampaikan tidak hanya menjadi catatan, tetapi benar-benar menjadi pertimbangan dalam langkah konkret BNNK Malang.
“Kami berharap dengan audiensi ini, masukan dari INTIP bisa menjadi bahan evaluasi bagi BNNK Malang dalam upaya mengentaskan narkotika. Pemuda siap berdiri di garda depan, asal sinergi ini terus dijaga,” tegasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal dari kerja sama berkelanjutan antara BNNK Malang dan INTIP, sehingga pemberantasan narkotika tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda.