Berita

Cegah Stunting, H. Kholiq Fasilitasi Pelatihan Budidaya Lele di Desa Rejoyoso

×

Cegah Stunting, H. Kholiq Fasilitasi Pelatihan Budidaya Lele di Desa Rejoyoso

Sebarkan artikel ini
Cegah Stunting, H. Kholiq Fasilitasi Pelatihan Budidaya Lele di Desa Rejoyoso

NUSANTARAKITA.ID – Dalam upaya mendukung pencegahan stunting, Ir. H. Kholiq, M.A.P, Ketua DPC PKB sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, melaksanakan Program Pokok-pokok Pikiran (Pokir) berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Lele di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, pada Kamis (18/9/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Pembudidaya Ikan “Maju Berkah Bersama” yang antusias mempelajari tata cara budidaya lele yang baik dan berkelanjutan. Program ini terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Malang yang turut memfasilitasi pelaksanaan bimtek, mulai dari penyediaan materi, narasumber, hingga bantuan sarana pendukung.

Scroll Kebawah Untuk Lanjut Membaca

Dalam kesempatan tersebut, peserta juga menerima sumbangan alat budidaya lele serta bibit lele sebagai stimulus awal agar mereka dapat segera mempraktikkan ilmu yang diperoleh.

Dalam sambutannya, H. Kholiq menegaskan bahwa budidaya lele bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam menyediakan sumber protein hewani yang terjangkau untuk keluarga.

“Bantuan bibit dan peralatan ini hanyalah langkah awal. Saya berharap setelah pelatihan, kelompok pembudidaya terus mengembangkan usaha lele sehingga mampu menciptakan ketahanan pangan sekaligus mendukung penurunan angka stunting di desa,” ujarnya.

Materi bimtek mencakup pengenalan jenis lele unggul, persiapan kolam, manajemen pakan, pengendalian hama penyakit, hingga strategi pemasaran hasil panen. Peserta juga mendapat kesempatan praktik langsung, mulai dari penebaran benih hingga teknik pemberian pakan yang tepat.

Pemerintah desa menyambut baik program ini karena dinilai sejalan dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Rejoyoso. Dukungan Dinas Perikanan serta bantuan pokir dari H. Kholiq diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan kegiatan ini, sehingga kelompok pembudidaya dapat mengembangkan usaha lele rumahan sekaligus mendukung program pencegahan stunting di tingkat desa.