Berita

INTIP Ultimatum Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang: Buka Diri atau Hadapi Gelombang Aksi

×

INTIP Ultimatum Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang: Buka Diri atau Hadapi Gelombang Aksi

Sebarkan artikel ini
Foto : Hotib Eks Mantan Ketua Umum PC PMII Kab. Malang

NUSANTARAKITA.ID – Rencana aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang semakin menguat. Inisiatif Pemuda (INTIP) memastikan langkah ini akan digelar dalam waktu dekat sebagai buntut kekecewaan atas tidak adanya kepastian dari surat audiensi yang telah mereka layangkan.

INTIP menilai, surat permohonan yang mereka ajukan tidak mendapat tanggapan yang semestinya. Padahal, isi surat itu bukan sekadar formalitas, melainkan desakan agar BNNK Malang membuka diri terhadap aspirasi generasi muda mengenai kondisi tren narkotika di kabupaten Malang. Ketidakpastian jawaban dari BNN membuat kekecewaan pemuda semakin menumpuk.

Scroll Kebawah Untuk Lanjut Membaca

Hotib, penasihat INTIP, menegaskan bahwa aksi turun ke jalan adalah konsekuensi logis dari sikap lembaga yang dianggap pasif. Menurutnya, pemuda tidak mungkin tinggal diam ketika ruang partisipasi ditutup. Ia menekankan, persoalan narkoba di Malang sudah berada di tahap mengkhawatirkan dan membutuhkan komitmen serius dari semua pihak, terutama BNNK sebagai lembaga resmi negara.

INTIP juga menyoroti bahwa BNNK Malang seharusnya menjadi garda depan yang mampu merangkul kekuatan anak muda dalam pencegahan narkotika. Sebaliknya, sikap tertutup yang ditunjukkan justru dinilai kontraproduktif dan memperlebar jarak antara lembaga negara dengan masyarakat. Bagi INTIP, pemuda adalah pihak yang paling rentan terpapar narkoba sekaligus kekuatan besar yang bisa menjadi motor perlawanan.

Baca Juga :  Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

“Pemuda ingin didengar, bukan dipinggirkan. Jika surat resmi saja dibiarkan tanpa kepastian, bagaimana publik dapat menaruh kepercayaan pada lembaga ini?,” ungkap Hotib dalam keterangan resminya. Ia menilai, aksi mendatang tidak hanya sebagai bentuk protes, melainkan juga sebagai alarm keras bahwa generasi muda benar-benar serius mengawal isu narkotika di Kabupaten Malang.

Rencana aksi itu disebut akan melibatkan jaringan pemuda lintas komunitas di Malang. INTIP memastikan gerakan yang mereka lakukan akan berlangsung terbuka, damai, dan tetap dalam koridor konstitusi. Namun demikian, tekanan yang mereka suarakan diyakini tidak bisa dipandang sebelah mata karena menyangkut kredibilitas lembaga negara di mata masyarakat.

Baca Juga :  Ketua PCNU Kab Malang Pimpin Aksi Jumat Putih Bela Kiai dan Pesantren; Tuntut Tutup Trans7

Pada akhirnya, Hotib mengingatkan bahwa jika sikap BNNK Malang tetap menutup diri dan mengabaikan aspirasi, maka tuntutan aksi akan semakin keras. INTIP menegaskan bahwa pihaknya tidak segan mendorong pencopotan Kepala BNNK Malang dari jabatannya. “Apabila kondisi ini terus berlanjut, tidak ada alasan lagi bagi Kepala BNN Kabupaten Malang untuk dipertahankan. Lebih baik diturunkan karena telah gagal membangun kepercayaan publik,” tegas Hotib. Eks Ketua Umum PMII Kab. Malang