Berita

Perkuat Peran Ayah, MTsN 3 Malang Gelar Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia

×

Perkuat Peran Ayah, MTsN 3 Malang Gelar Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia

Sebarkan artikel ini
H. Abdulloh Satar: Ayah Adalah Penentu Arah dan Benteng Pertama Pendidikan Anak

NUSANTARAKITA.ID – Malang, 19 Juni 2025 — MTsN 3 Malang menjadi tuan rumah pelaksanaan Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah gerakan yang bertujuan menguatkan peran ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025 ini menghadirkan H. Abdulloh Satar, Ketua Fraksi F-PKB sekaligus Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Malang, sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Abdulloh Satar menegaskan pentingnya kehadiran dan keterlibatan seorang ayah dalam proses pendidikan anak. “Ayah adalah penentu arah, teladan bagi anak, dan benteng pertama dalam membentuk karakter keluarga. Ayah harus hadir, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional,” tegasnya di hadapan para peserta.

Scroll Kebawah Untuk Lanjut Membaca

Ia mengungkapkan bahwa fenomena fatherless atau ketidakhadiran figur ayah memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Merujuk pada data UNICEF, sebanyak 20,9% anak di Indonesia tidak memiliki figur ayah yang aktif dalam kehidupan mereka. Menyikapi hal ini, Abdulloh mengajak para ayah untuk lebih terlibat, tidak hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam mendampingi anak belajar, berdialog, dan menjadi tempat yang aman bagi anak-anak mereka.

“Partisipasi aktif ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak mencakup memberikan teladan, membangun kemandirian, serta memberikan apresiasi atas usaha anak. Ini akan memperbaiki kualitas pengasuhan, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan mengembangkan potensi serta bakat anak,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa anak yang mendapatkan perhatian dari figur ayah cenderung memiliki kontrol emosi yang lebih baik, perilaku yang positif, serta pandangan hidup yang lebih luas dan matang.

Menutup materinya, Abdulloh Satar menyampaikan apresiasi kepada MTsN 3 Malang atas terobosan kebijakan yang dinilainya sangat visioner. Yakni, mewajibkan ayah untuk mengambilkan rapor hasil belajar siswa. “Biasanya yang ramai ambil rapor itu pasukan emak-emak. Tapi hari ini, kita melihat pemandangan berbeda. Ini langkah nyata membangun budaya keterlibatan ayah dalam pendidikan. Saya berharap kebijakan seperti ini tidak hanya dipertahankan, tapi menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya,” ungkapnya.

Program GATI di MTsN 3 Malang ini menjadi langkah konkret dalam mendorong keterlibatan ayah secara aktif dalam dunia pendidikan anak, sebagai bentuk cinta, tanggung jawab, dan komitmen jangka panjang dalam membangun generasi yang unggul dan berkarakter.