NUSANTARAKITA.ID – KKNT-06 UNIRA 2025 IN MEMORIAL
Day 1; Pemberangkatan
Pemberangkatan mahasiswa KKN-T UNIRA Malang 2025 di belakang gedung KH. Mahmud Zubaidi pada hari Rabu, 15 Januari 2025 yang dihadiri oleh 300 lebih mahasiswa UNIRA dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Keislaman, dan Fakultas Sains dan teknologi. Tahun ini UNIRA Malang mengusung tema ”Peran Strategis Pesantren Sebagai Sosial Engagement Dalam Pemberdayaan Masyarakat Yang Berdampak Dan Berkelanjutan”
Acara pemberangkatan Rabu pagi turut dihadiri oleh ketua yayasan, bapak Dr. Muhammad Hanif M.Pd yang memberikan sambutan penuh makna. Beliau mengingatkan kepada para mahasiswa untuk senantiasa menjaga akhlakul karimah selama KKN berlangsung. Selanjutnya tidak lupa dihadiri oleh bapak Dr. Abdilah Ubaidi Djawahir M.M selaku kepala LPPM sekaligus bapak wakil rektor 3 UNIRA Malang yang juga memberikan pesan mendalam tentang pentingnya peran mahasiswa sebagai duta kampus ditengah masyarakat untuk membawa nama baik universitas dan menyampaikan misi pengabdian untuk membangun masyarakat berbasi pesantren.
Melalui KKN-T Unira Malang yang mejadi pelopor progam kuliah kerja nyata pertama dengan basis pesantren diharapkan dapat menjadi Universitas yang unggul dan visioner.
Day 2; Kuliah Subuh Inspirasi Pagi Pondok Pesantren Anwarul Islam
Kesyahduan subuh di Pondok Pesantren Anwarul Islam Kepanjen 16 Januari 2025, kamis dini hari pukul 03.00 terlihat suasana pesantren mulai bergeliat. Dalam keheningan malam masih menyelimuti, seluruh warga pesantren bangun serempak untuk memulai aktifitas rutin tahajud sebagai agenda pagi persiapan untuk menunaikan sholat shubuh berjama’ah di masjid Al-Amin. Rangkain kegiatan dilanjutkan dengan kuliah subuh 04.30. Kuliah subuh ini terbuka untuk seluruh warga pesantren dan jama’ah masjid.
Day 3; Menyemai Harapan Hijau
Mahasiswa KKN-T 06 UNIRA Malang jalankan proker di Pondok Pesantren Anwarul Islam. Jum’at, 17 Januari 2025, suasana penuh semangat terlihat pada keluarga besar KKN-T 06 UNIRA Malang memulai hari dengan bangun dini hari mengikuti rutinitas pondok. Pukul 07.00, giliran mahasiswa piket memasuki dapur untuk menyiapkan sarapan. Dengan penuh antusias, mereka bekerja sama menyajikan hidangan sederhana namun menggugah selera. Rumah hijau, tempat tinggal selama 40 hari ini, menjadi saksi semangat 12 mahasiswi dan 4 mahasiswa yang menjalani pengabdian mereka di pondok ini.
Setelah sarapan, mahasiswa mulai menyicil program kerja besar mereka, yakni pembangunan mini garden. Dimulai dengan proses penyemaian benih, seluruh anggota KKN-T bahu-membahu mempersiapkan bahan dan alat-alat yang dibutuhkan. Semangat mereka mencerminkan dedikasi tinggi untuk meninggalkan jejak positif selama pengabdian.
Day 4; Gulma Tersingkir, Tanaman Bersemi
Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa KKN-T 06 kembali menunjukkan aksi nyata. Kali ini, turut berkontribusi membersihkan kebun Pondok Pesantren Anwarul Islam dengan mencabuti gulma yang tumbuh liar. Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan pada sore hari, 18 Januari 2025. Para mahasiswa dengan semangat tinggi berjibaku membersihkan setiap sudut kebun. Gulma-gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman produktif di kebun pondok pesantren berhasil dibersihkan.
Ketua Kelompok 06, selaku koordinator kegiatan mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya kepada Pondok Pesantren Anwarul Islam Sanggrahan. Dengan membersihkan kebun ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas kebun dan memberikan suasana yang lebih asri dan nyaman bagi para santri.” Ustadz Kholis, selaku perwakilan dari Pondok Pesantren Anwarul Islam Sanggrahan, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. “Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya,” ujarnya.
Day 5; Menyulam Iman dengan Ilmu: Kajian Mendalam di Pagi Hari
Pondok Pesantren Anwarul Islam kembali menggelar acara rutin “Ngaji Rutihan Ahad Pagi” yang dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2025, ba’da subuh. Acara ini diawali dengan Tausiyah oleh Abah Yai Imam Ma’ruf.
Setelah itu, pukul 07.30 acara dilanjutkan dengan Istighosah rutinan setiap satu bulan sekali, sebuah doa bersama yang dipanjatkan oleh para santri, wali santri, dan mahasiswa KKN-T untuk memohon keselamatan, berkah, serta kekuatan dalam menjalani kehidupan. Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab Ta’lim Muta’alim yang merupakan kitab kuning yang berisi panduan dalam menuntut ilmu. Abah Yai Imam Ma’ruf bertausiyah ”Adab itu diatas Ilmu”, Pengajian ini memberikan pencerahan bagi para santri dalam memperdalam pemahaman agama, serta menjadi landasan dalam membentuk akhlak. ”Orang berlimu tapi tidak ada tata kramanya derajatnya sangat rendah” tambah Abah Yai Imam Ma’ruf.
Day 6-7; Inisiatif Hijau KKNT: Pindahkan Tanaman, Bersihkan Lahan
Sanggrahan, Kabupaten Malang 20 Januari 2025 – Sebelum memulai kegiatan fisik pembuatan mini garden, mahasiswa KKN Tematik 06 bersama para santri Pondok Pesantren Anwarul Islam mengawali hari dengan kegiatan keagamaan. Setiap pagi, mereka melaksanakan ibadah subuh berjamaah dan kajian di masjid pondok. 07.30 pagi hari, mahasiswa KKN-T 06 bergotong royong melanjutkan proses program kerja. Mahasiswa KKN-T dengan teliti mencabut gulma dan membersihkan sampah-sampah yang ditemukan di lahan tersebut. Terdapat bongkahan-bongkahan batu besar, keramik, dan sampah plastik tertimbun didalam tanah. Teriakan kecil terdengar beserta raut wajah yang penuh ketakutan dari mahasiswa putri ketika menemukan ulat bulu bergeliat di batang pohon cabai. Hal itupun sontak menjadi pusat perhatian dan bahan candaan yang membuat suasana menjadi semakin seru.
“Kami banyak banyak menemukan tanaman-tanaman yang terkena virus gemini dan juga banyak tanaman yang stress akibat kekurangan nutrisi karena gulma yang begitu liar ini” ucap Kak Rosidah selaku mahasiswa di bidang Agroteknologi. Mencangkul menjadi pengalaman baru khususnya untuk mahasiswa putri yang sepertinya sangat jarang turun ke lahan.
Pagi hari menjelang siang, tanggal 21 Januari 2025, Pondok Pesantren Anwarul Islam menyambut kedatangan Pak Yani, ketua bank sampah sentral (Bina Mitra Mandiri). Pak Yani hadir untuk membantu pondok dalam mengelola sampah dengan cara yang ramah lingkungan, yaitu dengan membuat pupuk kompos dari sampah dapur pondok.
Dengan bantuan Pak Yani, mahasiswa KKN-T 06 dan santri diajarkan cara pengelolaan sampah menggunakan metode eco enzim, bio human, serta pembuatan pupuk kompos dari sampah dapur. ”Saya senang dengan adanya mahasiswa KKN-T 06 ini dengan progam kerja yang membantu pondok” Ujar Gus Hamid selaku pengasuh pondok. Pondok Pesantren Anwarul Islam berkomitmen untuk meneruskan program ini dan berharap dapat melihat hasil yang nyata dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita,id“, dengan cara klik kemudian ikuti.
