NUSANTARAKITA.ID – Wonoagung, 27 Mei 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 4 Universitas Alqolam Malang (UQM) bersama Karang Taruna Desa Wonoagung menunjukkan aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah sisa Karnaval Sound Horeg yang digelar sebelumnya. Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan demi lingkungan yang aman dan nyaman.
Aksi bersih-bersih yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menuai banyak pujian dan apresiasi dari warga Desa Wonoagung. Masyarakat terkesan melihat mahasiswa yang biasanya disibukkan dengan diskusi di kampus, kini turun langsung mengabdi dan membantu membersihkan sampah, meskipun bukan mereka penyebabnya.
“Maaf ya, mas-mas, meskipun kalian bukan orang sini, tapi kalian yang membersihkan sampah ini,” ucap seorang bapak dengan nada haru, yang juga turut ikut membersihkan sampah di sekitar rumahnya. Kesadaran untuk terlibat ini menunjukkan bahwa aksi para mahasiswa dan Karang Taruna telah menstimulasi kepedulian warga.
Mas Kukuh, selaku Ketua Karang Taruna Desa Wonoagung, juga turut mengerahkan seluruh anggotanya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih ini. Menurutnya, inisiatif mahasiswa KKN-T UQM ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang patut dicontoh.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa KKN-T UQM. Ini adalah contoh nyata kolaborasi yang sangat baik antara pemuda desa dan mahasiswa untuk kebaikan lingkungan kita bersama,” tutur Mas Kukuh dengan semangat. “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.”
Sampah-sampah yang didominasi oleh botol plastik bekas minuman, bungkus makanan, dan kertas-kertas bekas karnaval, dikumpulkan secara terpusat untuk kemudian diangkut oleh truk sampah desa. Proses pembersihan berlangsung efisien berkat pembagian tugas yang jelas dan semangat kebersamaan yang tinggi.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga memiliki dampak positif jangka panjang. Adanya interaksi langsung antara mahasiswa, Karang Taruna, dan masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan bukan hanya menjadi seremonial belaka, melainkan awal dari gerakan berkelanjutan di Desa Wonoagung untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.
*) Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Nusantarakita.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Nusantarakita,id“, dengan cara klik kemudian ikuti.